Langsung ke konten utama

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

Nama : Imam Wahyu B.

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

Kelas : 1IA01

NPM : 54413321

Pengertian Pertentangan Sosial

Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan  yang menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman. contoh pertentangan sosial adalah tauran, kerusuhan, perang antar suku dan banyak lagi. contoh yang paling sering kita lihat adalah tauran, tauran yang sering terjadi biasanya di dasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat atau suatu barang bahkan orang.
contoh kasus :
 KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) mulai dari tahun 2000 kasus KDRT  sering terjadi di indonesia.
solusi :
sebenarnya pertentangan sosial bisa di hilangkan dengan cara percaya, terbuka dan saling pengertian dan karna itu sikap yang seperti di sebutkan tadi harus di tanamkan dari kecil.

Pengertian Integrasi Sosial

Secara arti kata Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Dalam hal ini integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

Sedangkan definisi lain dari integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Sehingga integrasi memiliki dua pengertian, yaitu :

- Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu.
- Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu.

Dalam pengertian sempit integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.

Integrasi masyarakat dapat diartikan adanya kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga-lembaga dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan, berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama dijunjung tinggi.

Dalam hal ini terjadi kerja sama, akomodasi, asimilasi dan berkuranmgnya sikap-sikap prasangka di antara anggota msyarakat secara keseluruhan. Integrasi masyarakat akan terwujud apabila mampu mengendalikan prasangka yang ada di dalam masyarakat, sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, mengdeskriditkan pihak-pihak lainnya dan tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi dan tumbuh integrasi tanpa paksaan. Oleh karena itu untuk mewujudkan integrasi bangsa pada bangsa yang majemuk dilakukan dengan mengatasi atau mengurangi prasangka

Menurut pandangan para penganut fungsionalisme integrasi sosial dalam masyarakat senantiasa terkait dengan dua landasan berikut :

- Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar)

- Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.

Sehingga definisi dari integrasi sosial dalam masyarakat dapat diartikan sebagai kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga-lembaga dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan, berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama dijunjung tinggi. Dalam hal ini terjadi kerja sama, akomodasi, asimilasi dan berkuranmgnya sikap-sikap prasangka di antara anggota msyarakat secara keseluruhan.

Integrasi masyarakat akan terwujud apabila mampu mengendalikan prasangka yang ada di dalam masyarakat, sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, mengdeskriditkan pihak-pihak lainnya dan tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi dan tumbuh integrasi tanpa paksaan.

Bentuk - Bentuk Integrasi Sosial

Bentuk integrasi sosial dalam masyarakat dapat dibagi menjadi dua bentuk yakni:

- Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli. Dalam masyarakat bentuk integrasi sosial ini terlihat dari pembentukan tatanan sosial yang baru yang menggantikan budaya Asli. Biasanya bentuk integrasi ini diterapkan pada kehidupan sosial yang primitif dan rasis. Maka dari itu budaya Asli yang bertentangan dengan norma dan mengancam disintegrasi masyarakat akan digantikan dengan tatanan sosial baru yang dapat menyatukan beragam latar belakang sosial.

- Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Akulturasi menjadi alternatif tersendiri dalam menyikapi interaksi sosial, hal ini didasarkan pada nilai-nilai sosial masyarakat yang beberapa dapat dipertahankan. Sehingga nilai-nilai baru yang ditanamkan pada masyarakat tersebut akan menciptakan keharmonisan untuk mencapai integrasi sosial.

Faktor - Faktor untuk mencapai Integrasi Sosial dalam Masyarakat

Integrasi sosial dalam masyarakat dapat dicapai apabila unsur-unsur sosial saling berinteraksi.Selain itu norma-norma sosial dan adat istiadat yang baik turut menjadi penunjang untuk mencapai integrasi sosial tersebut. Hal ini dikarenakan norma-norma sosial dan adat istiadat merupakan unsur yang mengatur perilaku dengan mengadakan tuntutan mengenai bagaimana orang harus bertingkah laku.

Namun demikian tercapainya integrasi sosial dalam masyarakat memerlukan pengorbananm, baik pengorbanan perasaan, maupun pengrobanan materil. Dasar dari pengorbanan adalah langkah penyesuaian antara perbedaan perasaan, keinginan, ukuran dan penilaian di dalam masyarakat tersebut.  Maka dari itu norma sosial sebagai acuan bertindak dan berprilaku dalam masyarakat akan memberikan pedoman untuk seorang bagaimana bersosialisasi dalam masyarakat.

Adapun faktor - faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi integrasi sosial dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut:

- Faktor internal : kesadaran diri sebagai makhluk sosial, tuntutan kebutuhan, dan semangat gotong royong.

- Faktor eksternal : tuntutan perkembangan zaman, persamaan kebudayaan, terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama, persaman visi, misi, dan tujuan, sikap toleransi, adanya kosensus nilai, dan adanya tantangan dari luar

Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial

Untuk mencapai integrasi sosial dalam masyarakat diperlukan setidaknya dua hal berikut untuk menjadi solusi atas perbedaan yang terdapat dalam masyarakat :

1. Untuk meningkatkan integrasi sosial, maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.

2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga dalam masyarakat tercipta keharmonisan dan saling memahami antara satu sama lain, maka konflik pun dapat dihindarkan.

Untuk mencapai integrasi sosial seringkali konflik-pun tak terhindarkan , maka perlu dicari beberapa bentuk yang mengakomodasi perbedaan tersebut. Maka dari itu ditawarkanlah empat sistem berikut untuk mengurangi konflik yang terjadi, antara lain:

1. Mengedepankan identitas bersama seperti sistem budaya yang berasaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
2. Menerapkan sistem sosial yang bersifat kolektiva sosial dalam masyarakat dalam segala bidang.
3. Membiasakan sistem kepribadian yang terintegrasi dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang terwujud sdalam pola-pola penglihatan (persepsi), perasaan (cathexis), sehingga pola-pola penilaian yang berbeda dapat disamakan sebagai pola-pola keindonesiaan.
4. Mendasarkan pada nasionalime yang tidak diklasifikasikan atas persamaan ras, melainkan identitas kenegaraan.

contoh kasus :
Ketegangan antar kelompok atau golongan juga merupakan penyebab terjadinya
pertikaian. Lihatlah konflik-konflik yang mengusung unsur SARA seperti di Sampit,
Ambon, Poso dan perang suku di Papua. Indonesia merupakan negara plural, '
dimana kelompok-kelompok suku, agama, dan ras yang berbeda hidup bertetangga.
Dalam kondisi seperti ini tidak jarang masalah kecil dapat menyulut kemarahan
salah satu kelompok sehingga memicu terjadinya ketegangan.
solusi :
Seyogyanya dialog antar kelompok dapat menjadi agenda reguler dalam hidup
bermasyarakat dan implementasinya tidak hanya pada jajaran atas saja, tapi harus
menyentuh sampai masyarakat lapisan bawah. Dan mengusung agenda-agenda
dalam konteks perwujudan masyarakat yang damai, adil, dan makmur.
Sekiranya masing-masing kelompok dapat menemukan perannya masing-masing
melalui dialog tersebut. Kemudian merumuskan bentuk kerja sama yang efektif
antar kelompok.

Musyawarah dan mufakat juga merupakan aspek yang ditekankan oleh nilai-nilai
Pancasila. Mengambil waktu untuk duduk bersama dan berdialog untuk bisa lebih
mengerti dan memahami satu dengan lainnya merupakan perwujudan dari aspek
tersebut. Beberapa dialog telah dilakukan utuk menyelesaikan beberapa konflik,
tapi perlu lebih intensif pada kepentingan kesejahteraan masyarakat keseluruhan.
Masing-masing kelompok tidak mencari keuntungan sendiri melalui pelaksanaan dialog.

 sumber :
http://chikenbone-pertentangansosial.blogspot.com/
http://www.gudangmateri.com/2011/04/integrasi-sosial-dalam-masyarakat.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danshi Koukousei no Nichijou Live Action

Type: Live Action Durasi : 1 hr . 25 min Genre : Teen,  Comedy, School, Based on a Comic Rating : 95 ( http://asianwiki.com/Daily_Lives_of_High_School_Boys   ) Subtitle : Indonesia Credits : ExaFansubs Sumber : animekompi akhirnya keluar juga ni live actionnya :'D haha anime nya aja udah kocak apalagi live actionnya, gak sabar pengen liat tadakuni, hidenori dan yoshitake beraksi wkwkw. oh iya ini dia pemeran karakternya :  gimana ? penasaran sama liveactionnya? xD haha langsung aja deh download : 720 : Firedrive 480 : Acefile  ||  Firedrive  

Pengantar Komputasi Modern

Grid Computing Technology  Grid Istilah distribe mengacu pada infrastruktur komputasi usikan, mampu menyediakan sumber daya berdasarkan kebutuhan masing-masing klien. teknologi grid sebagian besar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi virtual, yang harus menghadapi tantangan dengan mengoptimalkan proses dan sumber daya dan dengan berbagi jaringan dan kolaborasi mereka. teknologi komputasi Grid adalah seperangkat teknik dan metode yang diterapkan untuk penggunaan terkoordinasi dari beberapa server. Server ini khusus dan bekerja sebagai satu sistem, logika terintegrasi. grid telah dikembangkan sebagai teknologi komputasi yang menghubungkan mesin dan sumber daya geografis untuk menciptakan superkomputer virtual. Sebuah sistem virtual seperti ini dianggap seperti itu memiliki semua sumber daya komputasi, bahkan jika mereka didistribusikan dan memiliki kapasitas komputasi untuk melaksanakan tugas-tugas yang mesin yang berbeda tidak dapat menjalankan secara indivi

Super Beaver - Rashisa Lyrics + Translation (Opening Barakamon)

Opening Barakamon   SUPER BEAVER - RASHISA OST. BARAKAMON jibunrashisa tte nanda hito to wa chigau de sa wo tsukero kombini no zasshi koonaa hyoushi ni futo shite kaite atta jibunrashisa tte nanda kodomo no koro wa ki ni mo sezu ki ni iranakereba okotte suki na mono wo suki da to itte bokura wa kawatteku mamoritai mono ga kawatteyuku rikai sarenai takaramono kara rikai sareru tame no tatemae e otona ni naru hodo koukai suru ikimono ni naru demo ne soredemo ne ukeru mono ga arunda yo dakara boku wa boku rashiku soshite kimi wa kimi rashikutte hajime kara sagasu you na mono de wa naindato omounda boku wa kimi ja nai shi kimi mo boku ja nai kara surechigau te wo tsunagu soko ni wa ai datte umareru sou yuu mon sa jibunrashisa tte nandarou kaerarenai taisetsu ga aru kara kawariyuku seikatsu ga tadashii SUPER BEAVER - RASHISA (INDO) apa itu menjadi dirimu sendiri? membedakan dirimu sendiri dari orang lain