Human
Computer Interaction (HCI)
Adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan
dimana dengan melaluinya penggunanya memanfaatkan dan berinteraksi dengan
komputer. Saat kita menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan
komputer. Di waktu ini kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan
sistem komputer menerima perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita
selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain,
evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan
manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu
sendiri.
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk desain, evaluasi, dan
implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan
mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri. Bukan untuk
mempelajari komputer ataupun manusia, tetapi untuk menjadi jembatan yang
menghubungkan manusia dengan komputer.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari dsb.
Tujuan dari HCI adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat dan aman, artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan, utilitas, ketergunaan, efektifitas dan efisiensinya . Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Task
Analysis
Task
Analysis adalah metode empiris untuk menghasilkan model yang lengkap dan jelas
dari suatu task, dan bagaimana cara manusia mengerjakan task-task tersebut
serta dapat mempertanggung jawabkan atas pekerjaanya, dan dapat menjelaskan apa
saja yang dilakukan serta peralatan-peralatan yang digunakan. Task Analysis
bukan hanya pada sistem komputer saja dan interasiknya, dengan mempelajari
proses yang berhubungan dengan objek pada lingkungan dimana manusia akan
menggunakannya dan membutuhkanya itu dapat dikatakan kita sedang menganalisis
tugas. Task Analysis memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai
tugas. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan, menganalisis,
mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun terkadang kita harus
kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada
umumnya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha
mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika
dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber
informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan
biaya
GOMS
GOMS
memungkinkan karakterisasi PLTMH tentang kinerja manusia yang akan diterapkan
untuk tugas analisis. Menurut Card et al., Tujuan dari analisis tugas adalah
untuk memetakan kendala yang dikenakan pada perilaku dengan sifat dan fitur
dari lingkungan tugas, dan untuk menentukan apa yang pengguna tahu tentang
tugas, dan ketika mereka tahu itu. GOMS model tugas dalam hal satu set Goals,
satu set Operator, satu set Metode untuk mencapai tujuan, dan satu set
Aturan seleksi
untuk memilih di antara metode bersaing untuk tujuan. Sebuah "set
tujuan" didefinisikan sebagai struktur simbolik yang mendefinisikan
keadaan yang harus dicapai dan menentukan satu set metode yang mungkin untuk
mencapai itu. Operator didefinisikan sebagai persepsi SD, motorik atau tindakan
kognitif yang eksekusi diperlukan untuk mengubah aspek kondisi mental pengguna
atau mempengaruhi lingkungan tugas. Sebuah metode didefinisikan sebagai
deskripsi prosedur untuk mencapai tujuan, dan merupakan salah satu cara yang
pengguna menyimpan pengetahuan tugas mereka. Metode yang prosedur bahwa
pengguna telah memiliki dan tidak diciptakan selama kinerja tugas belajar.
Aturan seleksi dalam analisis tugas GOMS menentukan bagaimana pengguna memilih
metode tertentu, dan dapat digunakan untuk memprediksi metode mana pengguna
akan memilih atas dasar pengetahuan lingkungan tugas. Selanjutnya, analisis
GOMS dapat digunakan untuk memprediksi kualitas sistem atau prototipe yang ada
(Preece et al., 1994).
CTT(Cognitive Complexity Theory)
- CCT (Kieras dan Polson)
dimulai dengan premis dasar dekomposisi goal dari GOMS dan menyempurnakan model
untuk menghasilkan kekuatan yang lebih terprediksi.
- Deskripsi goal user
berdasarkan hirarki goal mirip-GOMS, tetapi diekspresikan terutama menggunakan
production rules yang merupakan urutan rules:
If kondisi then aksi
Dimana kondisi adalah
pernyataan tentang isi dari memori kerja. Aksi dapat terdiri satu atau lebih
aksi elementary.
- Rule dalam CCT dapat
digunakan untuk menerangkan fenomena error, tetapi tidak dapat memprediksi
- Semakin banyak production
rules dalam CCT semakin sulit suatu interface untuk dipelajari
Problem CCT:
- Semakin detail deskripsinya,
size deskripsi dapat menjadi sangat besar
- Pemilihan notasi yang
digunakan
Contoh: pada deskripsi
sebelumnya (NOTE executing insert space) hanya digunakan untuk membuat rule
INSERT-SPACE-DONE di fire pada waktu yang tepat. Di sini tidak jelas sama
sekali signifikansi kognitifnya
- CCT adalah engineering tool
dengan pengukuran singkat learnability dan difficulty digabung dengan dekripsi
detail dari user behaviour.
Task-Action Grammar (TAG)
TAG lebih menekankan kepada
konsistensi yang dibuat lebih jelas dengan parameter aturan tata bahasa
sedangkan non-terminal dimodifikasi agar dapat menampung fitur-fitur semantik
tambahan. Selain
konsistensi, TAG juga ditujukan untuk menyimpan pengetahuan dengan menambahkan
bentuk khusus known-item yang digunakan untuk menginformasikan ke user
bahwa input telah diketahui secara umum dan tidak perlu dipelajari
(GTA)
GTA (Groupware Task Analysis) merupakan sebuah metode yang digunakan dalam merancang sebuah sistem. Dalam GTA, task model untuk situasi yang kompleks yang terdiri daritiga aspek yang berbeda yaitu:agent ,work , dan situation.Masing-masing menggambarkan task dari sudut pandang yangberbeda, dan masing-masing berhubungan satu sama lain. Halini memungkinkan desainer untuk melihat dan merancangdari berbagai sudut, dan memungkinkan tools desain untuk menjaga konsistensi dan kelengkapan.Sistem yang telah dibuat diaplikasikan dalam bentuk webdan aplikasi mobile. Namun pada penulisan ini yang dibahashanya pada analisis sistem. Sistem dimulai dari login usersampai dengan logout user. Pembuatan sistem pada penulisanini menggunakan aspek-aspek yang ada pada GTA denganbantuan tools Euterpe. Tampilan hierarki sistem dapat menun- jukkan kerja sistem secara keseluruhan.Hasil evaluasi user interface menunjukkan bahwa rancangansistem yang dibuat telah memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna dan mudah untuk digunakan.
Hierarchical Task Analysis (HTA)
Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah metode yang ekonomis dalam pengumpulan dan pengorganisasian informasi karena analis hanya perlu mengembangkan bagian dari hirarki yang dibutuhkan dan memungkinkan analis memfokuskan diri pada aspek penting task dalam konteks keseluruhan task.
(GTA)
GTA (Groupware Task Analysis) merupakan sebuah metode yang digunakan dalam merancang sebuah sistem. Dalam GTA, task model untuk situasi yang kompleks yang terdiri daritiga aspek yang berbeda yaitu:agent ,work , dan situation.Masing-masing menggambarkan task dari sudut pandang yangberbeda, dan masing-masing berhubungan satu sama lain. Halini memungkinkan desainer untuk melihat dan merancangdari berbagai sudut, dan memungkinkan tools desain untuk menjaga konsistensi dan kelengkapan.Sistem yang telah dibuat diaplikasikan dalam bentuk webdan aplikasi mobile. Namun pada penulisan ini yang dibahashanya pada analisis sistem. Sistem dimulai dari login usersampai dengan logout user. Pembuatan sistem pada penulisanini menggunakan aspek-aspek yang ada pada GTA denganbantuan tools Euterpe. Tampilan hierarki sistem dapat menun- jukkan kerja sistem secara keseluruhan.Hasil evaluasi user interface menunjukkan bahwa rancangansistem yang dibuat telah memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna dan mudah untuk digunakan.
Hierarchical Task Analysis (HTA)
Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah metode yang ekonomis dalam pengumpulan dan pengorganisasian informasi karena analis hanya perlu mengembangkan bagian dari hirarki yang dibutuhkan dan memungkinkan analis memfokuskan diri pada aspek penting task dalam konteks keseluruhan task.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar