Langsung ke konten utama

Rangkuman Boolean



2.1            Aljabar Boolean
Misalkan terdapat
-          Dua operator biner: + dan ×
-          Sebuah operator uner: ’.
-          B : himpunan yang didefinisikan pada opeartor +, ×, dan ’
-          0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.

Tupel

                                (B, +, ×, ’)
disebut Aljabar Boolean jika untuk setiap a, b, c Î B berlaku aksioma-aksioma atau postulat Huntington berikut:
1. Closure:                           (i)  a + b Î B   
                                                (ii) a × b Î B     
2. Identitas:        (i)  a + 0 = a
                                                (ii) a × 1 = a
3. Komutatif:      (i)  a + b = b + a
                                                                (ii)  a × b = b . a
4. Distributif:      (i)   a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
                                                                (ii)  a + (b × c) = (a + b) × (a + c)                                   
5. Komplemen[1][1]:         (i)  a + a’ = 1
 (ii)  a × a’ = 0

Untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan:
1.      Elemen-elemen himpunan B,
2.      Kaidah operasi untuk operator biner dan operator uner,
3.      Memenuhi postulat Huntington.

Fungsi Boolean
·         Fungsi Boolean (disebut juga fungsi biner) adalah pemetaan dari Bn ke B melalui ekspresi Boolean, kita menuliskannya sebagai
                                f : Bn ® B
yang dalam hal ini Bn adalah himpunan yang beranggotakan pasangan terurut ganda-n (ordered n-tuple) di dalam daerah asal B.
·         Setiap ekspresi Boolean tidak lain merupakan fungsi Boolean.
·         Misalkan sebuah fungsi Boolean adalah
f(x, y, z) = xyz + xy + yz
Fungsi f memetakan nilai-nilai pasangan terurut ganda-3
(x, y, z) ke himpunan {0, 1}.
Contohnya, (1, 0, 1) yang berarti x = 1, y = 0, dan z = 1
sehingga f(1, 0, 1) = 1 × 0 × 1 + 1’ × 0 + 0’× 1 = 0 + 0 + 1 = 1 .
                Contoh-contoh fungsi Boolean yang lain:
1.      f(x) = x
2.      f(x, y) = xy + xy’+ y
3.      f(x, y) = x y
4.      f(x, y) = (x + y)’
5.      f(x, y, z) = xyz                                                                                                                                              
·         Setiap peubah di dalam fungsi Boolean, termasuk dalam bentuk komplemennya, disebut literal.
Contoh: Fungsi h(x, y, z) = xyz’ pada contoh di atas terdiri dari 3 buah literal, yaitu x, y, dan z’.
Contoh. Diketahui fungsi Booelan f(x, y, z) = xy z’, nyatakan h dalam tabel kebenaran.
Penyelesaian:

  

X
y
z
f(x, y, z) = xy z
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
                                                                                               
Aljabar Boolean Dua-Nilai
Aljabar Boolean dua-nilai:
-          B = {0, 1}
-          operator biner, + dan ×
-          operator uner, ’
-          Kaidah untuk operator biner dan operator uner:
A
b
a × b

a
B
a + b

A
a
0
0
0

0
0
0

0
1
0
1
0

0
1
1

1
0
1
0
0

1
0
1



1
1
1

1
1
1




Cek apakah memenuhi postulat Huntington:
1.      Closure :  jelas berlaku
2.      Identitas: jelas berlaku karena dari tabel dapat kita lihat bahwa:
(i)  0 + 1 = 1 + 0 = 1
(ii) 1 × 0  = 0 × 1 = 0
3.      Komutatif:  jelas berlaku dengan melihat simetri tabel operator biner.
4.      Distributif: (i) a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dapat ditunjukkan benar dari tabel operator biner di atas  dengan membentuk tabel kebenaran:
A
b
c
b + c
a × (b + c)
a × b
a × c
(a × b) + (a × c)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
(ii) Hukum distributif a + (b × c) = (a + b) × (a + c) dapat ditunjukkan benar dengan        membuat tabel kebenaran dengan cara yang sama seperti (i).
5. Komplemen: jelas berlaku karena Tabel 7.3 memperlihatkan bahwa:
    (i)  a + a‘ = 1, karena 0 + 0’= 0 + 1 = 1 dan 1 + 1’= 1 + 0 = 1
    (ii) a × a = 0, karena 0 × 0’= 0 × 1 = 0 dan 1 × 1’ = 1 × 0 = 0 
Karena kelima postulat Huntington dipenuhi, maka terbukti bahwa B = {0, 1} bersama-sama dengan operator biner + dan × operator komplemen ‘ merupakan aljabar Boolean.
   Ekspresi Boolean
Misalkan (B, +, ×, ’) adalah sebuah aljabar Boolean. Suatu ekspresi Boolean dalam (B, +, ×, ’) adalah:
(i)   setiap elemen di dalam B,
(ii)  setiap peubah,
(iii) jika e1 dan e2 adalah ekspresi Boolean, maka e1 + e2, e1 × e2, e1’ adalah ekspresi Boolean
Contoh:
                                0
                                1
                                a
                                b
                                c
                                a + b
                                a × b
                                a× (b + c)
                                a × b’ + a × b × c’ + b’, dan sebagainya
Mengevaluasi Ekspresi Boolean
Contoh:  a× (b + c)
jika a = 0, b = 1, dan c = 0, maka hasil evaluasi ekspresi:
0’× (1 + 0) = 1 × 1 = 1
Dua ekspresi Boolean dikatakan ekivalen (dilambangkan dengan ‘=’) jika keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai kepada n peubah.
Contoh:
                                a × (b + c) = (a . b) + (a × c)
Contoh. Perlihatkan bahwa a + ab = a + b .
Penyelesaian:

 

A
b
a
ab
a + ab
a + b
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1

Perjanjian: tanda titik (×) dapat dihilangkan dari penulisan ekspresi Boolean, kecuali jika ada penekanan:
(i)                 a(b + c) = ab + ac
(ii)                           a + bc = (a + b) (a + c)
(iii)                         a × 0 , bukan a0                          
Prinsip Dualitas
Misalkan S adalah kesamaan (identity) di dalam aljabar Boolean yang melibatkan operator +,  ×, dan komplemen, maka jika pernyataan S* diperoleh dengan cara mengganti
                                ×   dengan  +
                +  dengan  ×
                                0  dengan  1
                1  dengan  0
dan membiarkan operator komplemen tetap apa adanya, maka kesamaan S* juga benar. S* disebut sebagai dual dari S.

Contoh. 
(i)   (a × 1)(0 + a’) = 0  dualnya (a + 0) + (1 × a’) = 1
(ii)  a(a‘ + b) = ab       dualnya a + ab = a + b
Hukum-hukum Aljabar Boolean
1.            Hukum identitas:
(i)               a + 0 = a
(ii)  a × 1 = a
2.    Hukum idempoten:
(i)              a + a = a
(ii)  a × a = a
3.    Hukum komplemen:
(i)               a + a’ = 1
(ii)  aa’ = 0
4.    Hukum dominansi:
(i)               a × 0  = 0
(ii)   a + 1 = 1
5.    Hukum involusi:
(i)            (a’)’ = a
6.    Hukum penyerapan:
(i)               a + ab = a
(ii)  a(a + b) = a
7.    Hukum komutatif:
(i)               a + b = b + a
(ii)   ab = ba
8.    Hukum asosiatif:
(i)               a + (b + c) = (a + b) + c
(ii)   a (b c) = (a b) c
9.            Hukum distributif:
(i)            a + (b c) = (a + b) (a + c)
(ii) a (b + c) = a b + a c
10.  Hukum De Morgan:
(i)            (a + b)’ = ab
(ii) (ab)’ = a’ + b
11.  Hukum 0/1
  (i)   0’ = 1
       (ii)  1’ = 0



Contoh Buktikan (i) a + ab = a + b   dan   (ii) a(a’ + b) = ab
Penyelesaian:
                (i)            a + ab = (a + ab) + ab                 (Penyerapan)
                                                = a + (ab + ab)                 (Asosiatif)
                                                = a + (a + a’)b                    (Distributif)
                                                = a + 1 · b                            (Komplemen)
                                                = a + b                                  (Identitas)
(ii) adalah dual dari (i)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danshi Koukousei no Nichijou Live Action

Type: Live Action Durasi : 1 hr . 25 min Genre : Teen,  Comedy, School, Based on a Comic Rating : 95 ( http://asianwiki.com/Daily_Lives_of_High_School_Boys   ) Subtitle : Indonesia Credits : ExaFansubs Sumber : animekompi akhirnya keluar juga ni live actionnya :'D haha anime nya aja udah kocak apalagi live actionnya, gak sabar pengen liat tadakuni, hidenori dan yoshitake beraksi wkwkw. oh iya ini dia pemeran karakternya :  gimana ? penasaran sama liveactionnya? xD haha langsung aja deh download : 720 : Firedrive 480 : Acefile  ||  Firedrive  

Pengantar Komputasi Modern

Grid Computing Technology  Grid Istilah distribe mengacu pada infrastruktur komputasi usikan, mampu menyediakan sumber daya berdasarkan kebutuhan masing-masing klien. teknologi grid sebagian besar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi virtual, yang harus menghadapi tantangan dengan mengoptimalkan proses dan sumber daya dan dengan berbagi jaringan dan kolaborasi mereka. teknologi komputasi Grid adalah seperangkat teknik dan metode yang diterapkan untuk penggunaan terkoordinasi dari beberapa server. Server ini khusus dan bekerja sebagai satu sistem, logika terintegrasi. grid telah dikembangkan sebagai teknologi komputasi yang menghubungkan mesin dan sumber daya geografis untuk menciptakan superkomputer virtual. Sebuah sistem virtual seperti ini dianggap seperti itu memiliki semua sumber daya komputasi, bahkan jika mereka didistribusikan dan memiliki kapasitas komputasi untuk melaksanakan tugas-tugas yang mesin yang berbeda tidak dapat menjalankan secara indivi

Super Beaver - Rashisa Lyrics + Translation (Opening Barakamon)

Opening Barakamon   SUPER BEAVER - RASHISA OST. BARAKAMON jibunrashisa tte nanda hito to wa chigau de sa wo tsukero kombini no zasshi koonaa hyoushi ni futo shite kaite atta jibunrashisa tte nanda kodomo no koro wa ki ni mo sezu ki ni iranakereba okotte suki na mono wo suki da to itte bokura wa kawatteku mamoritai mono ga kawatteyuku rikai sarenai takaramono kara rikai sareru tame no tatemae e otona ni naru hodo koukai suru ikimono ni naru demo ne soredemo ne ukeru mono ga arunda yo dakara boku wa boku rashiku soshite kimi wa kimi rashikutte hajime kara sagasu you na mono de wa naindato omounda boku wa kimi ja nai shi kimi mo boku ja nai kara surechigau te wo tsunagu soko ni wa ai datte umareru sou yuu mon sa jibunrashisa tte nandarou kaerarenai taisetsu ga aru kara kawariyuku seikatsu ga tadashii SUPER BEAVER - RASHISA (INDO) apa itu menjadi dirimu sendiri? membedakan dirimu sendiri dari orang lain