saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk diriku yang dulu
ke dalam genggaman tangan yang membawaku
ku putar kunci dari sebuah kotak kecil
lalu ku berlari menuju persimpangan yang pernah kulihat
setiap kurasakan luka dan sakit di pipiku
dalam diriku yang haus akan gairah
terasa sinar dingin yang menyilaukan
mungkinkah itu penyesalan? ataukah harapan?
namun hatiku malah tak kuasa menahannya
aku berteriak..
perasaanku seperti coklat, pait dan manis
membakar seluruh keyakinan yang selama ini kusimpan
di telingaku selalu terngiang akan kelemahanku
temukanlah semuanya
pada diriku...
ke dalam genggaman tangan yang membawaku
ku putar kunci dari sebuah kotak kecil
lalu ku berlari menuju persimpangan yang pernah kulihat
setiap kurasakan luka dan sakit di pipiku
dalam diriku yang haus akan gairah
terasa sinar dingin yang menyilaukan
mungkinkah itu penyesalan? ataukah harapan?
namun hatiku malah tak kuasa menahannya
aku berteriak..
perasaanku seperti coklat, pait dan manis
membakar seluruh keyakinan yang selama ini kusimpan
di telingaku selalu terngiang akan kelemahanku
temukanlah semuanya
pada diriku...
Komentar
Posting Komentar